Sabtu, 31 Agustus 2013

tugas tik 1




A. SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET

Sebagai pengguna yang setiap hari browsing internet menggunakan macam – macam web browser serta pula macam – macam search engine, ingin sekedar mengetahui apa saja yang ada di dalam internet dan tanda tanya besarpun menghinggapi anda yang ingin tahu lebih banyak sejarah perkembangan internet serta dampak negatif yang lebih luas.
Sejarah Perkembangan Internet
Jumlah pengguna internet di dunia yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Sejarah perkembangan internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bemacam – macam informasi. Sejarah perkembangan internet melambangkan penyebaran atau pengetahuan informasi dan data secara cepat.
Sejarah perkembangan internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka ( dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon ), kini menjadi sangat mudah dan sering dilakukan melalui internet. Transaksi melalui internet ini dikenal dengan nama e – commerce atau jual beli on line.

SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET DI INDONESIA
Setelah tadi diatas kita mengutip sedikit bagaimana sejarah perkembangan internet yang semakin terus maju dan berkembang pesat, dibawah ini kita akan membahas bagaimana sejarang perkembangan internet yang ada di Indonesia.
Sejarah perkembangan internet di Indonesia dimulai pada awal tahun 1990 – an. Saat itu ada sebuah jaringan internet di Indonesia, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan dan gotong royong sangat hangat dan terasa diatara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana sejarah perkembangan internet di Indonesia kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan internet. Sejak 1988, ada pengguna awal internet di Indonesai yang memanfaatkan CIX ( Inggris ) dan Compuseve ( AS ) untuk mengakses internet.
Dalam sejarah perkembangan internet, berdasarkan catatan Whois ARIN dan APNIC, protokol internet ( IP ) pertama di Indonesia, UI – NETLAB ( 192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada tanggal 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama – nama legendaris di awal sejarah perkembangan internet pada tahun 1992 hingga 1994.
Masing – masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan – cuplikan sejarah perkembangan internet di Indonesia. Tulisan – tulisan tentang keberadaan jaringan internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS juga beberapa artikel pendek di majalah elektron himpunan mahasiawa Elektro ITB pada tahun 1989.
Mungkin itulah sedikit cuplikan mengenai sejarah perkembangan internet yang berlaku pada negara Indonesia, mungkin dengan demikian anda sedikit menambah wawasan anda tentang informasi sejarah perkembangan internet di Indonesia.

SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET DI DUNIA
Setelah tadi bagaimana dibahas tentang sejarah operkembangan internet didalam negeri kita, kali ini yang akan kita bahas adalah sejarah perkembangan internet yang ada di dunia atau mancanegara yang lebih kompleks dalam pembahasannya.
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET ( Advanced Research Project Agency Network ), dalam sejarah perkembangan internet mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikansi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal – bakal sejarah perkembangan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP / IP ( Transmission Control Protocol / Internet Protocol ).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat ( US Departement of defonce ) membuat sistem jaringankomputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah – daerah vital untuk mengatasi maslaah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi tepusat, yang apabila terjadi perang dunia mudah dihancurkan.
Dalam sejarah perkembagan internet, pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, Universty Of California, Santa Barbara, University Of Utah, dimana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPSNET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua unuversitas di negaratersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya dan merupakan awal dari sejarah perkembangan internet.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah menjadi dua yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non militer seperti, universitas – universitas. Gabungan kedua jaringan dan ini terbentuknya sejarah perkembangan internet dan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi internet.

SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET PADA MASA SEKARANG
Dalam sejarah perkembangan internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan sesifikasi tekhnikal ( protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian ). Protokol – protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force ( IETF ), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC ( Request For Comments ). Sejarah perkembangan internet merupakan sebagian dari RFC dijadikan standar internet ( Internet Standard ), oleh badan Arsitektur Internet ( Internet Architecture Board – IAB ). Protokol – protokol internet yang sering digunakan adalah seperti IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email / surat elektronik, usenet, Newsgroup, berbagi berkas ( file sharing ), WWW ( World Wide Web ), Gopher, akses sesi ( Session Access ), WAIS, Finger, IRC, MUD, dan MUSH. Diantara semua ini, email / surat eletronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti Milis ( Mailing List ) dan Weblog. Sejarah perkembangan internet memungkinkan adanya servis terkini ( Real – Time Service ), seperti Web Radio, dan Webcast, yang dapat diakses diseluruh dunia.
Selain itu melalui sejarah perkembangan internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin ( Gaim ), Trilian, Kopete, Yahoo Messenger, MSN Messenger, Windows Live Messenger, Twitter dan lain sebagainya. Beberapa servis internet populer yang berdasarkan sistem tertutup ( Proprietary System ), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.
Demikianlah sejarah perkembangan internet yang bisa kami berikan kepada anda semua. Semoga dengan adanya informasi diatas, bisa menjadi rujukan ataupun referensi anda serta pengetahuan dan wawasan yang luas kepada anda semua.

Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang berarti "antara". Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.
Sejarah internet awalnya berasal dari proyek ARPA yang dibentuk tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini kemudian dikenal dengan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yang melakukan riset tentang cara menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya agar bisa saling berkomunikasi. Pada tahun 1970, proyek ini berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer dalam bentuk jaringan, dan beberapa tahun kemudian, hasil riset proyek ini dikembangkan di luar Amerika. Karena jumlah komputer yang terhubung semakin banyak, maka pada tahun 1980 dibuatlah protokol resmi yang dikenal dengan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang disediakan melalui internet:
  • E-mail. Electronic-mail adalah surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima melalui komputer. Dengan e-mail, pesan yang dikirimkan akan sampai kepada penerima saat itu juga. Dibandingkan dengan pengiriman surat melalui jasa pengiriman, e-mail telah memangkas waktu dan pesan yang disampaikan juga up-to-date. E-mail saat ini sudah bisa disertai dengan grafik, gambar foto, suara, animasi, dan bahkan bisa mengirim ke beberapa alamat sekaligus.
  • FTP. File Transfer Protocol (FTP) adalah salah satu layanan internet untuk melakukan transfer file. Proses melakukan transfer file dari komputer ke server (file server) disebut dengan istilah unggah (upload). File yang sudah berada di file server, dapat diambil oleh orang lain untuk disimpan di komputer (pc). Proses mengambil file dari file server disebut dengan unduh (download).
  • Telnet. Telnet (Telecommunication Network) merupakan salah satu protokol jaringan yang digunakan di koneksi internet atau LAN (Local Area Network). Telnet digunakan untuk melakukan koneksi ke sebuah server dan port tertentu. Telnet digunakan untuk berinteraksi langsung dengan server. Anda dapat mengetikkan perintah langsung dari komputer untuk ditujukan ke server dan server akan langsung merespon dengan mengirimkan output (keluaran) untuk ditujukan ke komputer yang mengirimkan perintah.
  • Gopher. Gopher adalah program berbasis teks yang digunakan untuk mem-browser daftar menu internet di berbagai server gopher. Gopher merupakan aplikasi yang dapat mencari informasi di internet dan informasi yang dicari hanya sebatas pada teks. Untuk mendapatkan informasi melalui gopher, diperlukan hubungan dengan server gopher yang ada di internet.
  • World Wide Web (WWW). World wide web merupakan kumpulan dokumen multimedia yang saling terkoneksi menggunakan link hypertext. Hyperlink merupakan sebuah link yang digunakan untuk melakukan perpindahan antar dokumen. Web memudahkan kita  mengakses berbagai informasi dalam bentuk teks, gambar, video, suara, dan juga animasi.
Internet telah memberikan kontribusi dan andil yang sangat besar bagi perkembangan dunia. Kehadiran internet telah menghapus batas dan jarak terhadap akses informasi. Bagaimanapun juga, perkembangan internet bisa memberi dampak positif (baik) dan negatif (buruk). Di bawah ini adalah beberapa dapat baik dan buruk terhadap kehadiran internet.

C. Dampak positif dan negatif internet.


Dampak positif dari internet.
  • Media komunikasi, dimana pengguna internet di seluruh  dunia dapat saling berkomunikasi.
  • Media untuk bertukar data dan informasi dengan menggunakan email, ftp, www, dan sebagainya.
  • Media untuk mencari data dan informasi. Jutaan data dan informasi yang tersimpan menjadikan internet perpustakaan terbesar di dunia.
  • Kemudahan memperoleh informasi. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini dapat dipantau melalui internet.
  • Media untuk bertransaksi dan berbisnis. Ada banyak peluang bisnis yang bisa dihasilkan dari internet seperti Google Adsence.
  • Media pendidikan jarak jauh. Banyak sekali universitas yang sekarang ini membuka kelas jarak jauh dimana materi kuliah dan kegiatan belajar dilakukan secara online.
Dampak negatif dari internet.
  • Pornografi. Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi memang tidak salah. Banyak sekali konten-konten semacam ini bertebaran dan memberikan dampak yang kurang baik bagi yang mengaksesnya, terutama kalangan anak-anak.
  • Internet juga banyak berisi konten-konten yang terkait kekejaman dan kesadisan (violence and gore). Konten seperti ini biasanya banyak digunakan oleh pemilik situs demi mendongkrak penjualan situs.
  • Penipuan. Modus penipuan melalui internet sudah sering kali kita dengar. Internet memang bisa dijadikan media untuk melakukan tidak kejahatan semacam ini.
  • Pencurian. Internet merupakan media yang memberikan kemudahan untuk traksaksi online karena sifatnya yang real-time (langsung), misalnya berbelanja menggunakan kartu kredit. Para penjahat dapat menemukan celah kelemahan saat transaksi untuk menguras isi kartu kredit tanpa sepengetahuan pemiliknya.
  • Perjudian. Para penjudi tidak harus pergi ke tempat judi untuk melakukan kegiatan dan keinginannya. Yang perlu dilakukan hanyalah mengunjungi situs-situs perjudian.  

D. Manfaat Internet Bagi Pendidikan

Teknologi di dalam dunia pendidikan merupakan bagian dari konsep teknologi pendidikan berupa media untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar. Potensi penggunaan teknologi dalam pendidikan berhubungan dengan usaha untuk meningkatkan produktivitas pendidikan. Internet adalah salah satu contoh teknologi yang sangat bermanfaat untuk mempermudah dan memperlancar kegiatan pendidikan.
Internet adalah gabungan dari jaringan-jaringan komputer dalam skala luas dan besar, masing-masing pengguna dari computer dapat saling berkomunikasi dengan orang lain hanya dengan menggunakan sebuah bahasa jaringan.
Pada saat ini internet telah menjadi teknologi yang sangat penting untuk berbagai aspek. Baik aspek pendidikan, aspek kebudayaan, aspek ekonomi, aspek sosial dan lain sebagainya. Ada pun untuk aspek pendidikan, internet sangat dirasakan manfaatnya baik untuk lembaga pendidikan, untuk tenaga pendidik dan untuk anak didik tersebut.
Berikut adalah manfaat internet bagi pendidikan yang di kelompokan menjadi 3 :

1. Lembaga pendidikan

- Untuk memperkenalkan kepada orang-orang tentang lembaga pendidika tersebut dengan membuatkan web lembaganya di dalam internet.
- Untuk menghemat
waktu dan biaya dalam perekrutan pegawai baru.
- Mempermudah menarik minat para siswa dan mahasiswa baru.

2. Tenaga pendidik

- Untuk mencari bahan materi ajar yang akan diberikan kepada anak didik.
- Untuk mencari akses sumber informasi.
- Internet di jadikan alat untuk berdiskusi dengan anak didik agar pengetahuan anak didik itu semakin luas.
- Untuk mempermudah anak didik dalam mengumpulkan tugas-tugas yang di berikan.

3. Anak didik

- Internet dapat digunakan untuk mempengaruhi peningkatan motivasi dan menguatkan pengajaran serta meningkatkan lingkungan psikologi pada anak didik.
- Untuk merangsang dan memotivasi siswa atau mahasiswa dalam mengembangkan intelektualnya sehingga dapat mengembangkan penelitian dan pengembangan ilmu baik teoretis maupun terapan.
- Sebagai media tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar yang dilakukan dengan menggunakan Internet.
- Untuk menghemat waktu dalam mengerjakan tugas-tugas dan riset-riset yang di perintahkan.
- Proses pengembangan ilmu dan teknologi lebih cepat karena hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama.

E. Fungsi dari Internet


Internet berkembang sangat pesat karena berbagai macam fasilitas yang ada di dalamnya. Fasilitas-fasilitas internet memiliki beberapa tujuan yaitu : 

1. Sebagai media melakukan transfer file 
Transfer file yang dimaksud adalah untuk melakukan akses pada server lain yang jaraknya jauh, baik secara anonymous FTP (File Transfer Protocol) maupun yang bukan anonymous FTP.
2. Sebagai sarana mengirim surat (email) 
3. Sebagai surat pembelajaran dan pendidikan 
4. Sebagai sarana untuk penjualan atau pemasaran 
5. Melakukan mailing list, newsgroup, dan konferensi
Mailing list atau newsgroup digunakan untuk melakukan diskusi online dalam sebuah forum tertentu untuk membahas permasalahan tertentu bagi netter (pengguna internet) yang memiliki masalah dan topic yang sama. 
6. Chating 
Chatting adalah sarana internet yang digunakan untuk berkomunikasi langsung melalui tulisan ataupun lisan. 
7. Mesin pencari (search engine) 
Mesin pencari merupakan fasilitas yang disediakan oleh situs-situs tertentu untuk mempermudah pencarian atau pelacakan informasi yang kita butuhkan secara cepat. 
8. Untuk mengirim SMS ke telepon seluler 
9. Sarana entertainment dan permainan 
10. Berbagi pakai file 
11. Menyimpan file multimedia seperti, audio, foto, dokumen, maupun video
12. Menjalin persahabatan / mencari teman baik local maupun mancanegara dengan situs jejaring sosial. Menyalurkan ide kreatif ide melalui blogging.

F. Kelebihan dan Kekurangan dari Internet.

 KELEBIHAN

1. Akses 24 jam
Akses informasi di Internet tidak dibatasi waktu, karena dengan lingkup global, dunia maya yang dihadirkan ‘tidak pernah tidur’. Misainya, saat sebagian besar orang di Yogyakarta terielap di tengah malam, masyarakat di New York justru sedang sibuk-sibuknya bekerja. Perbedaan zone waktu sudah tidak lagi menjadi kendala untuk menelusuri data di dunia maya. Responden penelitian yang dilakukan lewat Internet bisa memberikan respon atau jawaban sesuai dengan kondisi dan situasi yang dikehendaki masing-masing individu.

2. Kecepatan
Bila dibandingkan dengan sumber data tradisional, riset melalui Internet jauh lebih cepat, karena bersifat real-time. Kita tinggal mengkilk berbagal icon, selanjutnya tinggal menunggu hasil (tentunya tergantung pada fasilitas modem dan ISP atau Internet Service Provicer yang dipergunakan). Pencarian informasi secara elektronik melalui mesin pencarl (search engines) sangat menghemat waktu, apalagi kalau dibandingkan dengan pencarian lewat katalog perpustakaan atau pencarian buku/majalah/jurnal dirak-rak perpustakaan. Dalam hal sampling, halaman web juga menjanjikan proses yang lebih cepat dan lebih murah.

3. Kenyamanan
Penelitian lewat Internet tidak harus menghadapi berbagai persoalan birokratis, seperti ijin dari berbagai instansi untuk keperluan peilgumpulan data, ‘kerahasiaan’ informasi, dan keharusan untuk datang sendirl keinstansi bersangkutan. Selain itu, berbagai fitur (features) yang dirancang khusus dan user-ftiendly sangat memudahkan peneliti mengakses berbagal situs Internet.

4. Kemudahan akses
Menjamurnya bisnis warnet (warung Internet) di Indonesia (khususnya di kota-kota besar) membuat akses terhadap Internet menjadi lebih mudah. Persaingan antarwarnet dalam hal harga, kecepatan akses, dan fasilitas pendukung lainnya membuat para pengguna Internet lebih nyaman dan mudah memanfaatkan Internet untuk keperluan riset maupun tujuan lainnya.

5. Biaya relatif
Dibandingkan dengan membeli jurnal asli (misalnya McKinsey Quarterly), penelusuran informasi lewat Intemetjauh lebih murah. Apalagi banyak situs yang menyediakan jasa informasi secara cuma-cuma. Peneliti tinggal men-download atau mencetak file/naskah tertentu sesuai kebutuhannya.

6. Interaktivitas dan fleksibilitas
Topik dan hasil riset bisa didiskusikan melalui sarana mailing list atau chatting tertentu. Selain itu, peneliti juga bisa mengikuti perkembangan terbaru atau meminta komentar dan penilaian dari berbagai pihak mengenai hasil penelitiannya.



KELEMAHAN

1. Ketergantungan pada jaringan telepon dan Internet Service Provider (ISP)
Fasilitas jaringan telepon dan ISP sangat berpengaruh terhadap biaya pemakaian Internet dan kemungkinan akses secara keseluruhan. Hingga saat ini, biaya penggunaan Internet di Indonesia masih relatif mahal, karena tarif telepon ditentukan berdasarkan pulsa yang digunakan, bukannya atas dasar jumlah panggilan (number of calls). Selain itu, saluran telepon di Indonesia masih relatif lambat, yang pada gilirannya menyebabkan waktu akses menjadi lebib lama dan biaya akses menjadi mahal. Sementara itu, terbatasnya bandwidth sistem transmisi yang disediakan ISP dan banyaknya pelanggan yang mengakses pada waktu bersamaan memperparah akses terhadap Internet.

2. Selektivitas dan anonimitas
Salah satu persoalan dalam riset lewat Internet adalah sulitnya mengidentifikasi identitas responden. Setiap orang, termasuk yang bukan target respon, bisa mengisi kuesioner secara on-line tanpa bisa dicegah atau dibatasi. Belum lagi -adanya kenyataan bahwa setiap orang bisa memiliki sejumlah alamat e-mail berbeda dan belum tentu menggunakan identitas asli. Semua ini membuat riset secara on-line harus benar-benar selektif dalam menentukan sampling dan cara responden memberikanjawaban.

3. Karakteristik demografis pemakai Internet
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa Internet lebih efektif untuk menjangkau responden yang termasuk kelompok berdaya beli atau berpenghasilan dan berpendidikan relatif tinggi. Dengan demikian Internet kurang efektif bagi penelitian yang kelompok sampeinya adalah masyarakat golongan menengah ke bawah.

4. Clutter dan “never-ending search”
Informasi yang tersedia di Internet sangat besar jumlahnya, namun tidak semuanya dibutuhkan. Pencarian tanpa strategi khusus bisa diibaratkan mencari jarum’ * dalam jerami, sehingga sang peneliti ‘terjerumus’ ke dalam belantara informasi tanpa ujung. Ini
sering membuat peneliti pemula di Internet mengalami frustrasi, karena bukannya mendapatkan informasi, tet.api justr’u menghabiskan waktu dan uang untuk pencarian yang tak tentu arah. Selain itu, godaan di Internet relatif amat besar, terutama bagi mereka yang suka menelusuri situs-situs pornografi, yang ujung-ujungnya membuat pencarian informasi menjadi tidak efektif dan lepas kendali.

5. Reliabilitas dan validitas sumber acuan hasil riset
Setiap orang bebas membuka homepage sendiri dan menampilkan berbagai informasi di sana. Implikasinya, tidak semua data dan informasi yang didapatkan lewat Internet andal dan valid untuk dijadikan acuan dalam penelitian. Selain itu, sumber informasi di Internet mudah berubah, misainya homepage yang telah berubah atau bahkan sudah tidak ada lagi. Akibatnya, peneliti harus selalu mencermati perubahan tersebut bila mengutip sumber bersangkutan.

6. Virus
Salah satu masalah yang juga tak katah peliknya adalah risiko terkena virus komputer yang mudah menyebar lewat jaringan Internet, baik lewat e-mail maupun file-file yang di-download.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar