Struktur
Jaringan Tumbuhan
Struktur, Jaringan , Jenis & Fungsi Akar Pada Tumbuhan - Akar merupakan bagian tubuh tumbuhan yang berada dalam
tanah. Bentuk akar sebagian besar meruncing. Terkadang, akar memiliki ujung
yang berwarna cerah. Kami akan membahas akar secara tuntas sampai ke akar
akarnya ( LOh?? Mbulet ae haha ) dimulai dari apa sih fungsi akar pada tumbuhan
itu ? lalu apa saja jenis jenis akar yang selama ini ada ? Bagaimana dengan
struktur serta jaringan dari akar pada tumbuhan ?. Simak Artikel tentang
Struktur , Jaringan , jenis & Fungsi Akar Pada Tumbuhan ini.
Fungsi Akar Pada Tumbuhan
Adapun fungsi akar pada tumbuhan secara umum sebagai berikut.
1) Sebagai penyokong Batang Tumbuhan
2) tempat melekatnya tumbuhan pada media (tanah) karena memiliki kemampuan menerobos lapisan-lapisan tanah.
3) Menyerap garam mineral dan air melalui bulu-bulu akar.
4) Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan, misalnya wortel dan ketela pohon.
5) Pada tanaman tertentu, seperti jenis tumbuhan bakau (Rhizopora sp.) akar berperan untuk pernapasan.
6) Alat perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan tertentu.
Jenis Jenis Akar Tumbuhan
Fungsi Akar Pada Tumbuhan
Adapun fungsi akar pada tumbuhan secara umum sebagai berikut.
1) Sebagai penyokong Batang Tumbuhan
2) tempat melekatnya tumbuhan pada media (tanah) karena memiliki kemampuan menerobos lapisan-lapisan tanah.
3) Menyerap garam mineral dan air melalui bulu-bulu akar.
4) Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan, misalnya wortel dan ketela pohon.
5) Pada tanaman tertentu, seperti jenis tumbuhan bakau (Rhizopora sp.) akar berperan untuk pernapasan.
6) Alat perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan tertentu.
Jenis Jenis Akar Tumbuhan
Berdasarkan jenisnya, akar tumbuhan
terbagi menjadi tiga jenis , yaitu jenis akar tunggang , jenis
akar serabut dan jenis akar adventif.
Jenis akar tunggang dimiliki oleh
akar tumbuhan dikotil, sedangkan Jenis akar serabut dimiliki oleh akar tumbuhan
monokotil. Pada Jenis akar tunggang terdiri atas sebuah akar besar dengan
beberapa cabang dan ranting akar. Akar berasal dari perkembangan akar primer
biji yang berkecambah. ( Jenis Akar Tunggang Tumbuhan )
Sementara pada jenis akar serabut,
terdiri atas sejumlah akar kecil, ramping yang ke semuanya memiliki ukuran
sama. Sistem perakaran serabut terbentuk pada waktu akar primer membentuk
cabang sebanyak banyaknya, cabang tidak menjadi besar, dan akar primer
selanjutnya mengecil, bentuknya mirip benang-benang. Perhatikan Gambar 1. (
Jenis Akar Serabut Tumbuhan )
Gambar 1.
Sistem akar tunggang
dan sistem akar serabut
dan sistem akar serabut
Sedangkan jenis perakaran adventif,
merupakan akar yang tumbuh dari setiap bagian tubuh tanaman dan bukan akar
primer. Misalnya akar yang keluar dari umbi batang, akar yang keluar dari
batang (cangkokan). ( Jenis Akar Adventif Tumbuhan )
Gambar 2.
Akar liar (adventitious)
pada tanaman jagung
pada tanaman jagung
Selain menjulur dari dasar tunas,
akar tumbuhan juga dapat keluar dari permukaan tanah. Akar demikian bisa muncul
dari batang ataupun daun. Kita dapat menyebut akar yang tumbuh pada bagian yang
tidak semestinya ini dengan nama akar liar atau adventitious (lihat Gambar 2.).
Akar liar berfungsi sebagai penyangga dan penyokong batang tumbuhan yang
menjulang tinggi. Sebagai contoh ialah akar tanaman jagung yang tumbuh dari
batangnya.
Struktur & Jaringan Penyusun Akar pada tumbuhan Secara morfologi dan anatomi
Secara morfologis ( dipotong
membujur ) Struktur dan Jaringan akar
terdiri atas : leher akar (pangkal akar), batang akar, cabang akar, serabut
akar, rambut akar, ujung akar, dan tudung akar (kaliptra). Perhatikan Gambar 3.
Gambar 3.
Akar dan bagian-bagiannya
Bagian akar yang secara langsung
terhubung dengan batang disebut leher akar. Sementara bagian yang berada di
antara leher dan ujung akar dinamakan batang akar. Selanjutnya, akar juga
memiliki bagian menonjol pada batang yang membentuk cabang akar. Selain itu,
ada juga akar halus bercabang-cabang yang disebut serabut akar. Lalu, akar juga
memiliki bagian yang mengalami diferensiasi pada jaringan epidermisnya. Bagian
ini dinamakan rambut akar. Sementara, bagian ujung akar yang berfungsi sebagai
pelindung mesistem saat akar memanjang menembus tanah disebut tudung akar.
Akar berkembang dari meristem apikal
di ujung akar yang dilindungi kaliptra (tudung akar). Meristem apikal selalu
membelah diri menghasilkan sel-sel baru. Sel-sel baru terbentuk pada bagian
tudung akar atau bagian dalam meristem apikal. Pembelahan meristem apikal
membentuk daerah pemanjangan, disebut zona perpanjangan sel. Di belakangnya
terdapat zona diferensiasi sel dan zona pendewasaan sel. Pada zona diferensiasi
sel, sel-sel akar berkembang menjadi beberapa sel permanen. Misalnya beberapa
sel terdiferensiasi menjadi xilem, floem, parenkim, dan sklerenkim. Perhatikan
Gambar 4.
Gambar 4
Struktur morfologi akar
Struktur morfologi akar
Secara anatomi ( dipotong melintang ) Struktur dan jaringan penyusun akar tumbuhan sebagai berikut :
1) Epidermis terdiri dari satu lapis
sel yang tersusun rapat. Dinding
selnya tipis sehingga mudah ditembus air. Memiliki rambut-rambut akar yang
merupakan hasil aktivitas sel dari belakang titik tumbuh. Rambut rambut akar
berfungsi memperluas bidang penyerapan.
2) Korteks terdiri dari banyak sel
dan tersusun berlapislapis, dinding
selnya tipis dan mempunyai banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas.
Jaringanjaringan yang terdapat pada korteks antara lain: parenkim, kolenkim,
dan sklerenkim.
Gambar
5.
Pita Kaspari pada sel endodermis. Sel endodermis dengan penebalan gabus ini sulit ditembus oleh air.
Pita Kaspari pada sel endodermis. Sel endodermis dengan penebalan gabus ini sulit ditembus oleh air.
3) Endodermis terletak di sebelah
dalam korteks. Endodermis berupa satu lapis sel
yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel. Dinding selnya mengalami penebalan
gabus. Deretan sel-sel endodermis dengan penebalan gabusnya dinamakan pita
kaspari. Pita kaspari ini tidak tembus air dan zat-zat terlarut lainnya. Air
dan zat-zat terlarut yang melewati endodermis harus melalui protoplasma yang
melekat pada pita kaspari dan melalui dinding sel yang letaknya sejajar dengan
silinder pusat. (Gambar 2.13 pita kaspari) .Pada lapisan endodermis juga
ditemui lapisan yang mengalami penebalan zat gabus. Penebalan tersebut
membentuk huruf U, sehingga disebut sel U. Sel ini bersifat impermiabel
sehingga tidak dapat dilalui air. Penebalan gabus ini tidak dapat
ditembus oleh air, sehingga air harus masuk ke silinder pusat melalui sel
endodermis yang terletak segaris dengan xilem yang dindingnya tidak
menebal, yang disebut sel penerus air. Jadi Endodermis merupakan pemisah antara
korteks dengan stele serta berfungsi sebagai pengatur jalannya larutan yang
diserap dari tanah masuk ke silinder pusat..
4) Stele (silinder pusat) terletak di sebelah dalam
endodermis. Berkas pengangkutan terdapat di
antara stele.
Jaringan penyusun anatomi akar secara umum dapat Anda amati pada Gambar 6. berikut.
Jaringan penyusun anatomi akar secara umum dapat Anda amati pada Gambar 6. berikut.
Gambar 6.
Struktur jaringan penyusun akar tumbuhan Dikotil dan akar tumbuhan Monokotil yang diamati secara melintang
Struktur jaringan penyusun akar tumbuhan Dikotil dan akar tumbuhan Monokotil yang diamati secara melintang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar