WAWANCARA
Wawancara pada dasarnya suatu dialog yang memungkinkansu atu pihak
(pewawancara) membimbing arah percakapan melalui serangkaian pertanyaan.
Dengan demikian, percakapan itu lebih terstruktur dan mungkin
melibatkan lebih dari dua orang
Wawancara umumnya bertujuan memberi fakta, alasan, opini untuk sebuah
topik tertentu dengan menggunakan kata-kata narasumber sehingga
pembaca/pendengar dapat membuat kesimpulan dari apa yang dikatakan
narasumber.
Sebelum melakukan wawancara, ada hal yang harus diperhatikan, antara lain:
1. menetapkan tujuan wawancara,
2. menentukan narasumber yang tepat untuk diwawancarai,
3. merumuskan pertanyaan-pertanyaan sesuai etika wawancara, yakni dengan
tidak bertanya hal-hal yang bersifat pribadi dan jangan menggunakan
kalimat introgatif, dan
4. membuat kesepakatan jadwal melakukan wawancara dengan narasumber.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada narasum bersebaiknya dimulai
dari pertanyaan umum dan terbuka, kemudian masuk ke detail, dan
selanjutnya ke fakta khusus.
Ragam pertanyaanyang diajukan sangat erat hubungannya dengan tujuan
wawancara. Pertanyaan dapat bertujuan untuk mencari dan menemukan
pendapat narasumber, meminta informasi, mengklarifikasi, atau bahkan
konfrontasi.
Pertanyaan sebaiknya pendek, sederhana, dan mudah dan benar. dimengerti serta mengundang jawaban.
Selanjutnya, pewawancara membuat laporan hasil wawancara. Dalam hal ini,
penulisebaiknya menuliskan hasil wawancara dalam kalimat yang efektif
dan tidak menambahkan opini pribadi.
10. ARTIKEL DAN MAJALAH DINDING
Artikel dapat didefinisikan sebagai bentuk karangan yang berisi analisis
suatu fenomena alam atau sosial dengan maksud menjelaskan siapa, apa,
kapan, di mana, bagaimana, dan mengapa fenomena itu terjadi.
Artikel dapat menawarkan wawasan baru, baik berupa teori maupun keterampilan atau alternatif pemecahan masalah.
Artikel-artikel dalam berbagai majalah dan surat kabar pada umumnya
dapat digolongkan sebagai karangan eksposisi. Karangan yang berbentuk
eksposisi biasanya berisi penjelasan-penjelasan yang bersifat informatif
atau instruktif tentang berbagai aspek kehidupan,
seperti pendidikan, agama, keuangan, kesehatan, keluarga, olahraga, ilmu dan teknologi, kesusastraan, hukum, dan lain-lain.
Artikel juga dapat digolongkan sebagai karangan argumentasi. Karangan
yang berbentuk argumentasi pada umumnya bertujuan untuk meyakinkan
pembaca akan pendapat atau sikap pengarang tentang suatu hal. Untuk
tujuan itu, pengarang biasanya mengemukakan fakta-fakta, analisis
fakta-fakta itu, dan kesimpulan berdasarkan analisis tersebut. Semua ini
merupakan argumentasi yang digunakan oleh pengarang untuk meyakinkan
pembaca.
MAJALAH DINDING
Sebagai pelajar, Anda tentu menjadi bagian dari kalangan intelektual.
Kegiatan yang berkaitan dengan hal tersebut adalah kegiatan penulisan
artikel yang dipublikasikan melalui majalah dinding atau mading. Latihan
ini akan sangat berguna untuk mengasah kemampuan Anda dalam
mempersiapkan diri masuk kalangan intelektual.
Mengingat pentingnya latihan menulis artikel ini, maka perlu adanya
rencana untuk membuat majalah dinding. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam pembuatan majalah dinding adalah sebagai berikut.
1. Jarak pandang, majalah dinding harus dapat dibaca jelas pada jarak + 2 m. Tata Letak untuk majalah dinding
2. Layout (tata letak), jangan hanya memperhitungkan segi
seni/keindahan, tetapi utamakan kenyamanan dan kejelasan membaca.
Majalah dinding + berukuran 60 x
3. Ukuran 80 cm, atau disesuaikan tempat.
4. Isi artikel, artikel harus bersifat netral atau tidak ada tujuan memihak siapapun. Setiap majalah dinding yang dibuat
5. Tema , harus fokus pada satu tema, misalnya lingkungan, sosial, seni, musik, dan lain-lain.
6. Pembaca,harus disesuaikan dengan calon pembaca.
7. Bahasa, agar terbiasa dengan bahasa baku, usahakan setiap tulisan menggunakan bahasa baku yang tetap menarik.
8. Isi madding, Opini, fakta, problematika masalah pelajar dan
penyelesaiannya, TTS, pengetahuan baru secara teori atau keterampilan,
karikatur, sastra, pojok (berisi humor, pesan, tulisan singkat), dan
lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar